Friday, March 4, 2016

Model BisnisB2B ( Bussiness to Bussiness )

E-Commerce Business to Business (B2B) adalah transaksi-transaksi antara bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui internet, ekstrant, intranet, atau jaringan privat; juga dikenal sebagai eB2B (electronic B2B) atau hanya B2B.
Transaksi dan aktivitas E-Commece Business to Businness antara lain :
  1. Sell-side (Satu penjual, banyak pembeli)
    Contoh : sell-com classifiedBuy-side (Satu pembeli, banyak penjual)
  2. Buy-side (Satu pembeli, banyak penjual)
    Contoh : Pertamina E-procurement
  3. Exchange/virtual market (Banyak pembeli, banyak penjual)
    Contoh : Ipowerb2b.com
  4. Peningkatan rantai pasokan dan collaborative commerce
Tipe material yang diperdagangkan diklasifikasiakan menjadi 3 material yaitu :
  1. Material langsung: Material yang digunakan dalam proses produksi produk, misalnya kertas untuk buku, besi untuk mobil.
  2. Material tidak langsung: Material yang digunakan untuk mendukung proses produksi, misalnya bohlam, peralatan kantor.
  3. MRO (maintenance, repair, operation): Material tidak langsung yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang mendukung proses produksi.
Infrastruktur B2B yaitu :
  1. EDI: Pertukaran data transaksi (penjualan, pembelian, tagihan, pengiriman barang, dll) secara elektronik antara satu sistem dengan sistem lainnya.
  2. VAN: Jaringan terdedikasi untuk keperluan transaksi B2B elektronik yang dapat dipastikan bandwidth serta keamanannya. Alternatif VAN adalah penggunaan VPN.
  3. EDI berbasis internet: ebXML.
Manfaat dalam penerapan B2B antara lain :
  1. Mengurangi penggunaan kertas dan biaya-biaya yang bersangkutan (administrasi, pencarian, penjualan, pemeliharaan sediaan, dll)
  2. Mengurangi kesalahan-kesalahan manual, waktu transaksi, & jumlah sediaan di gudang
  3. Meningkatkan fleksibilitas (JIT), produktivitas, dan kolaborasi.
  4. Konfigurasi dan kustomisasi produk menjadi lebih mudah
  5. Customer service yang efisien
  6. Katalog online yang interaktif
Hambatan yang dimiliki oleh B2B antara lain :
  1. Konflik antar agen
  2. Operasi private & public exchanges
    • Private : Masalah monopoli
    • Public : Keterbukaan informasi
  3. Disintermediasi
    Disintermediasi adalah perubahan investasi dari lembaga keuangan yang yield-nya rendah ke investasi yang memberikan yieldyang lebih besar.
  4. Potensi kehilangan pelanggan lebih besar karena penjual tidak bertemu dan bertatapan muka secara langsung dengan pembelinya
b2b
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2B adalah
http://www.alibaba.com
Yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis.
Karakteristik transaksi B2B (Business to Business) pada umumnya :
  • Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.
  • Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali.
  • Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.
Keuntungan B2B
  • Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
  • Produktivitas kerja yang besar dan postensial.
  • Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
  • Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah)
  • Pengurangan biaya atau pengeluaran

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Fajar - Manssizz Corporation | Tutorialing For All