Sunday, February 28, 2016

E-Commerce: Amazon



Website Amazon.com merupakan situs perdagangan retail terbesar di dunia, yang memulai roda usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang menjamah keberbagai hal mulai dari DVD, pakaian, hingga web hosting CDN (Content Delivery Networks).

Amazon.com, Inc. didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan di online-kan pada juni 1995. Jeff Bezos menulis sendiri bussiness plan / rencana bisnis perusahaan impiannya ini dan memilih seattle sebagai tempat memulai usaha karena lebih mudah untuk mencari staff IT pada masa itu.

Perusahaan ini awalnya diberi nama Cadabra. Inc, namun orang sering salah mendengarnya sebagai ‘Cadaver’ (mayat/bangkai). Nama Amazon dipilih karena sungai Amazon adalah sungai terbesar didunia yang melambangkan ukuran yang besar dan juga karena nama ini di awali dengan huruf “A” yang muncul di awal urutan alfabet.


Pada masa awal amazon.com, perusahaan ini dikerjakan dari garasi rumah Jeff Bezos di Seattle dengan meja yang di buat dari pintu rumah bekas. Amazon saat itu tidak menyetok buku namun mereka bekerja sama dengan penerbit yang akan mengirimkan buku ketika ada permintaan ke amazon kemudian amazon akan mengirimkan kembali buku tersebut ke pemesan.

Pada bulan pertama diluncurkannya situs amazon.com, amazon melayani permintaan dari 50 negara bagian Amerika dan 48 negara dan saat itu buku adalah satu-satunya produk amazon.com.

Nick Hanauer adalah investor pertama yang percaya dengan ide Jeff Bezos dan menginvestasikan uang sebesar $40.000 sebagai modal. Dan ketika amazon.com pertama kali online, tampilan situs ini tidak semenarik sekarang. Situsnya terlihat sangat polos dan tidak menarik bagi kebanyakan orang, dan ketika Tom Alburg tertarik mengivestasikan $100.000 ke amazon.com sangat membantu perusahaan untuk menciptakan situs yang lebih menarik dan kemampuan hosting yang lebih baik. Pada tahun 1997 amazon menjadi perusahaan publik yang pertama kali dibuka dengan harga saham $18 dan melonjak menjadi $24 dalam sehari.


SISTEM PENJUALAN

”Pelanggan selalu benar” atau ”pelanggan harus selalu didahulukan” sekarang kata-kata tersebut lebih memiliki makna daripada sebelumnya. Karena keunggulan kompetitif yang didasarkan pada barang atau jasa baru yang inovatif sering kali waktunya sangat pendek, perusahaan menyadari bahwa satu-satunya kekuatan kompetitifnya yang dapat bertahan adalah hubungan dengan pelanggannya beberapa pendapat mengatakan bahwa landasan kompetisi kini telah berubah, dari siapa yang menjual barang dan jasa yang paling banyak, menjadi siapa yang ”memiliki” pelanggan, dan bahwa hubungan dengan pelanggan merupakan aset perusahaan yang paling berharga.

Manajemen hubungan pelanggan (Costumer Relationship Management-CRM) adalah merupakan suatu sistem yang membantu sebuah perusahaan untuk berhubungan dengan para pelanggan. Sistem ini merupakan suatu sistem manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan para pelanggannya yang bertujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan mengambil dan mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh organisasi, mengkonsulidasikan, menganalisis dan mendistribusikan hasilnya kepada berbagai sistem yang diperoleh melalui titik sentuh pelanggan diseluruh perusahaan. Adapun titik sentuh yang dimaksud adalah emrupakan metode interaksi dengan pelanggan seperti telepon, email, surat, situs, web, layanan pelanggan, perangkat near kabel atau toko eceran. Manajemen hubungan pelanggan dapat meningkatkan penjualan dan layanan kepada pelanggan. Melaui sistem Costumer Relationship Management yang baik dan benar dapat memberikan informasi mengenai berapa nilai perusahaan tertentu bagi perusahaan, bagaimana mendapatkan pelanggan yang paling loyal, pelanggan yang paling menguntungkan, jenis barang apa yang akan dibeli oleh pelanggan. Dengan adanya data-data ini dapat membantu perusahaan dalam mempertahankan pelanggan dan dapat memberikan niali tambah yang berkesinambungan bagi pelanggan juga mendapatkan keuntungan terus menerus.


Beberapa kekuatan dan kelemahan dalam bisnis E – commerce yang dilaksanakan oleh amazon.com antara lain :


KEKUATAN
- Efisient Waktu dalam Berbisnis
E-commerce dapat mempermudah dalam melayani permintaan hal ini dengan menggunakan kriteria pencarian dilakukan dengan menggunakan katalog yang memungkinkan Amazon.com dapat melayani konsumen dalam jumlah besar, disamping itu melalui info pelanggan otomatis (pencarian ke dalam database online). Ebisnis mendukung banyak fungsi dari eletronik data enterchange (EDI) yang mengubah proses bisnis konfensional menjdi operasi papeless yang mempercepat proses bisnis tanpa mengorbankan ketepatan, kehandalan dan efisiensi. Sehingga biaya produk dan layanan menjadi efektif.
- Meningkatkan Pelayanan Kepada Pelanggan
Dengan menggunakan bisnis E-commerce ini, amazon mampu melayani pelanggannya dengan efisien dalam waktu yang bersamaan. Dengan menggunakan sistem amazon.com pelanggan dapat menemukan informasi mengenai berbagai jenis produk, cara pemesanannya dan bagaimana transaksi pembayaran dengan lebih mudah, cepat, tepat dan terjamin karena pelanggan dapat melakukannya kapan saja dan dimana saja.
- Meningkatkan Penjualan Perusahaan
Dengan menggunakan E-commerce amazon dapat meningkatkan penjualan. Dengan meningkatnya penjualan akan mengalami pendapatan keuangan yang cukup signifikan, disamping itu dengan menggunakan sistem ini amazon dapat menciptakan biaya rendah dengan pelayanan yang cepat,tepat dan akurat.

KELEMAHAN
- Harga Produk yang tidak bisa Di Tawar-Tawar
Tidak ada tatap muka antara pembeli dengan penjual amazon.com sehingga tidak memungkinkan terjadinya tawar-menawar karena E-commerce tidak menyediakan sarana antara penjual dan pembeli untuk tawar-menawar. Beresiko tinggi kartu kredit dapat dilacak oleh Hacker dan terkena hack. Transaksi yang terjadi di dalam E-commerce bersifat online, artinya PC terhubung oleh jutaan PC. Hal ini tentu memudahkan para hacker yang ingin melancarkan pencurian atau penggelapan kartu kredit.
Para pelanggan sering mengalami kesulitan dalam mencari barang yang akan diperlukan. Para pelanggan sering mengalami kesulitan dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan, hal ini karena belum ada cara mudah dan sederhana dalam transaksi penjualan dan transaksi perdagangan, disamping belum maksimalnya surffing E-commerce.
- Tampilannya sangat sederhana dan kurang jelas.

 Demikian artikel mengenai E-Commerce: Amazon.Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Original post by websejarah.com

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Fajar - Manssizz Corporation | Tutorialing For All